Kaki pin pada potensiomer dihubungkan ke sumber Vcc, ground, dan pin analog arduino karena potensiometer memiliki keluaran nilai berupa analog. Kaki-kaki pada motor DC dihubungkan ke pin PWM arduino dan ground.
Ketika nilai resistansi pada potensiometer rendah maka akan menghasilkan tegangan yang rendah sehingga menyebabkan pergerakan dari motor dc berputar lambat. Sedangkan ketika nilai resistansi pada potensiometer tinggi maka akan menghasilkan tegangan tinggi sehingga menyebabkan pergerakan motro dc berputar cepat.
byte pot= A0;byte motor= 9;int nilai;int output;void setup(){pinMode(motor, OUTPUT);Serial.begin(9600);}void loop(){nilai= analogRead(pot);output= map(nilai, 0, 1023, 0, 255);analogWrite(motor, output);Serial.print("potensiometer: ");Serial.print(nilai);Serial.print(" ");Serial.print("output: ");Serial.print(output);delay(200);Serial.print("\n");}
1. Jelaskan PWM!
Jawab: PWM (Pulse Width Modulation) adalah suatu teknik modulasi yang mengubah lebar pulsa (pulse width) dengan nilai frekuensi dan amplitudo yang tetap. PWM atau Pulse Width Modulation ini digunakan menghasilkan sinyal analog dari perangkat Digital (contohnya dari Mikrokontroller).
2. Analisa hubungan antara potensiometer dengan kecepatan motor!
Jawab: Ketika nilai resistansi pada potensiometer rendah maka akan menghasilkan tegangan yang rendah sehingga menyebabkan pergerakan dari motor dc berputar lambat. Sedangkan ketika nilai resistansi pada potensiometer tinggi maka akan menghasilkan tegangan tinggi sehingga menyebabkan pergerakan motro dc berputar cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar