Introduction PNPN Devices



1. Tujuan
             Mengetahui dan memahami tentang PNPN Device

2. Dasar Teori


  •    SCR (Silicon Controlled Rectifier)      
                       Silicon Controlled Rectifier atau sering disingkat dengan SCR adalah Dioda yang memiliki fungsi sebagai pengendali. Berbeda dengan Dioda pada umumnya yang hanya mempunyai 2 kaki terminal, SCR adalah dioda yang memiliki 3 kaki Terminal. Kaki Terminal ke-3 pada SCR tersebut dinamai dengan Terminal “Gate” atau “Gerbang” yang berfungsi sebagai pengendali (Control),  sedangkan kaki lainnya sama seperti Dioda pada umumnya yaitu Terminal “Anoda” dan Terminal “Katoda”.  Silicon Controlled Rectifier (SCR) merupakan salah satu dari anggota  kelompok komponen Thyristor.

Bentuk dan simbol SCR
Prinsip Kerja SCR

           Pada prinsipnya, cara kerja SCR sama seperti dioda normal, namun SCR memerlukan tegangan positif pada kaki “Gate (Gerbang)” untuk dapat mengaktifkannya.  Pada saat kaki Gate diberikan tegangan positif sebagai pemicu (trigger), SCR akan menghantarkan arus listrik dari Anoda (A) ke Katoda (K). Sekali SCR mencapai keadaan “ON” maka selamanya akan ON meskipun tegangan positif yang berfungsi sebagai pemicu (trigger) tersebut dilepaskan.  Untuk membuat SCR menjadi kondisi “OFF”, arus maju Anoda-Katoda harus diturunkan hingga berada pada titik Ih (Holding Current) SCR. Besarnya arus Holding  atau Ih sebuah SCR dapat dilihat dari datasheet SCR itu sendiri. Karena masing-masing jenis SCR memiliki arus Holding yang berbeda-beda. Namun, pada dasarnya untuk mengembalikan SCR ke kondisi “OFF”, kita hanya perlu menurunkan tegangan maju Anoda-Katoda ke titik Nol.
  •    SCS (Silicon Controlled Switch)
                     Silicon Controlled Switch atau disingkat dengan SCS adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai pengendali atau sakelar (switch). Silicon Controlled Switch atau SCS ini termasuk anggota keluarga Thyristor dengan cara kerja yang hampir sama dengan SCR (Silicon Controlled Rectifier). Berbeda dengan SCR, Silicon Controlled Switches (SCS) memiliki 4 kaki terminal dan dirancang untuk dapat memutuskan arus listrik apabila kaki tambahannya yaitu kaki terminal Gerbang Anoda (Anode Gate) diberikan tegangan positif.

Bentuk dan simbol SCS



Prinsip Kerja SCS

            Saat tegangan positif diberikan ke terminal Gate (Gerbang), transistor NPN akan berubah menjadi ON sehingga arus listrik akan mengalir ke Basis transistor PNP dan mengakibatkan transistor NPN berubah menjadi ON juga. Dengan demikian, kedua transistor berada dalam kondisi ON sehingga dapat menghantarkan arus listrik dari Anoda ke Katoda (SCS berada dalam kondisi ON). Silicon Controlled Switch akan terus menghantarkan arus listrik (ON) hingga arus listrik mengalir dari Anoda ke Katoda tersebut diputuskan atau membalikan polaritas Anoda dan Katoda ataupun memberikan tegangan positif ke terminal Anode Gate (Gerbang Anoda) yang kemudian menyebabkan SCS berubah menjadi OFF.
  • LASCR ( Light Activated SCR)

           Konstruksi Dasar LASCR, Simbol Skematik digunakan untuk LASCR ditunjukkan pada gambar. Beberapa LASCR memiliki jendela yang jelas sehingga sumber cahaya dari perangkat lain dapat digabungkan.
            Banyak yang memiliki sumber cahaya yang dikemas dalam paket yang sama sehingga sebuah relai terbentuk. Ketika cahaya jatuh pada lapisan deplesi cukup kuat, elektron valensi terlepas dan menjadi elektron bebas. Ketika elektron bebas mengalir keluar dari kolektor, transistor ke basis yang lain.


            Umpan balik Positif dimulai dan LASCR menyala seperti SCR normal, LASCR akan terus melakukan bahkan jika sumber cahaya dihapus. Untuk sensitivitas maksimum terhadap cahaya, gerbang dibiarkan terbuka.

               Penyesuaian pemicu dapat disertakan jika titik perjalanan dapat disesuaikan seperti yang ditunjukkan pada gambar. Resistor gerbang mengalihkan beberapa elektron yang dihasilkan cahaya dan mengubah sensitivitas sirkuit ke cahaya yang masuk. Perangkat ini untuk aplikasi daya rendah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar